Basarnas kembali menemukan 5 (lima) jenazah korban AirAsia QZ 8501, pada Senin (02/02), dan masih mencari 86 jasad lagi.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan lima jenazah dalam kondisi terjebak di badan pesawat.
"Ada empat yang ditemukan, kemudian ada satu lagi yang ditemukan, total jenazah yang sudah ditemukan mencapai 82 jenazah," jelas Bambang kepada BBC Indonesia.
Bambang mengatakan upaya pencarian masih akan terus dilakukan di lokasi badan pesawat dan juga di perairan Majene Sulawesi Barat.
"Seperti yang sudah saya sampaikan pencarian akan terus dievaluasi per minggu, apakah akan diteruskan atau tidak," jelas Bambang.
Sekitar enam jenazah telah ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 400 kilometer dari badan pesawat di Selat Karimata Kalimantan Tengah.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak dengan menara pengawas udara di Jakarta, pada Minggu 28 Desember 2015 lalu.
Tiga hari kemudian tim Basarnas mulai menemukan serpihan dan jenazah korban di perairan Selat Karimata.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan pesawat AirAsia kode penerbangan QZ8501 sempat terbang pada ketinggian 34.000 dan naik 3.000 kaki sebelum turun ke ketinggian awal dalam waktu 3 menit 20 detik.
Sejauh ini upaya dari Tim penyelamat dan pencari korban banyak mendapat apresiasi baik dari masyarakat maupun dari korban dan dari luar negeri seiring dengan kesigapan tim yang dipimpin oleh BASARNAS INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar